Buku Teks PKn SMA segera Dievaluasi
Terkait Tak Adanya Materi Pendidikan MultikulturalismeSelasa, 14 Juni 2011 – 23:12 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengaku akan segera melakukan evaluasi terhadap buku-buku teks atau buku pegangan anak didik (dalam) mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini terkait dengan adanya hasil penelitian yang menyatakan bahwa buku PKn tersebut tidak mengandung atau menguraikan mengenai pendidikan multikulturalisme. "Jika memang ditemukan bahwa buku teks PKn tidak sesuai, jelas nanti akan ada evaluasi pada proses penyusunan kurikulum. Jika memang (seperti) disebutkan bahwa buku teks yang dikeluarkan oleh BSNP itu salah, nanti kita lihat di kurikulumnya. Apakah kesalahannya terletak di standar isi, atau standar kompetensi lulusan. Selain itu, nantinya juga dilihat dari sisi rencana program pembelajaran atau praktek pembelajaran," jelas Wamendiknas Fasli Jalal, ketika ditemui usai melepas guru-guru "Indonesia Mengajar" di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (14/6) malam.
Fasli mengatakan, dari evaluasi yang nanti akan dilakukan, bakal diketahui poin-poin yang perlu dikembangkan. "Esensinya, isi buku teks itu harus sejalan dengan yang diminta oleh standar kompetensi lulusan dan standar isi yang ditentukan. Kalau itu memang terbukti belum compatible, maka akan segera diperbaiki. Tapi kalau di standar kompetensi dan standar isinya yang salah, maka buku yang digunakan sebagai rujukan penyusunan buku teks yang diperbaiki," paparnya.
Lebih lanjut, Fasli menambahkan, sebenarnya pendidikan multikultural itu bisa ditemui di berbagai mata pelajaran, atau tidak hanya di (mata pelajaran) PKn saja. Misalnya katanya, dalam Sosiologi, Antropologi dan juga Agama. Sedangkan untuk PKn sendiri, memang lebih banyak menjelaskan pada aturan main berbangsa dan bernegara, serta hak-hak warga negara yang juga bisa dikatakan sebagai penghargaan pada perbedaan.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengaku akan segera melakukan evaluasi terhadap buku-buku teks atau buku pegangan anak didik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Pendidikan
REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:15 WIB - Pendidikan
Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:35 WIB - Pendidikan
Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
Kamis, 02 Mei 2024 – 11:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
Heboh Kabar Gugat Cerai Ruben Onsu, Sarwendah Bilang Begini
Jumat, 03 Mei 2024 – 05:31 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Perempat Final Uber Cup 2024 Indonesia Vs Thailand, Cek Susunan Pemain
Jumat, 03 Mei 2024 – 06:12 WIB - Kriminal
Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
Jumat, 03 Mei 2024 – 04:58 WIB - Sport
STY Bongkar Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Ada Perbedaan Level
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:23 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia Kalah, STY Blak-blakan Ungkap Hal yang Membuatnya Kesulitan
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:52 WIB