Bulan Depan Gelar Rakernas, PDIP Bahas Capres untuk 2019
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakesnas) III di Bali pada 9-11 Februari 2018. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, salah satu agenda rakernas adalah membahas calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung 2019 nanti.
Menurut Hasto, PDIP harus mempertimbangkan keputusan tentang pasangan calon presiden yang akan diusung untuk Pemilu 2019 secara saksama. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan mendengar suara rakyat sebelum menentukan keputusan.
"Kami mempertimbangkan semua. Bukan untuk kepentingan partai, tapi kepentingan rakyat," ujar Hasto dalam jumpa pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Namun, Hasto memastikan PDIP dalam rakernas itu belum mengumumkan nama capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019. "Kami tidak ingin terlalu dini menetapkan karena presiden dan presiden merupakan satu kesatuan," tegasnya.
Apakah PDI Perjuangan akan mencalonkan Joko Widodo lagi? Hasto mengatakan, keputusan soal itu menjadi kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hanya saja, kata Hasto, di PDIP ada tradisi tentang memberi kesempatan bagi kader-kadernya yang berprestasi saat berkiprah sebagai kepala daerah untuk menjabat hingga dua periode. Bahkan, bupati yang berprestasi bisa dipromosikan sebagai calon gubernur.
Sedangkan gubernur yang berkinerja moncer didorong untuk meraih jabatan strategis. "Kalau Pak Jokowi kebijakan-kebijakannya yang selama ini dilakukan merupakan pejabaran nilai-nilai sosial," katanya.
Selain membahas soal capres, Rakernas III PDIP juga akan membicarakan hal-hal strategis lainnya. Antara lain pencalonan legislatif dan menggerakkan mesin partai menghadapi Pemilu 2019.(boy/jpnn)