Bullying dan Pelecehan Seksual Membudaya di Kalangan Dokter Bedah Australia
Kamis, 10 September 2015 – 08:21 WIB
Laporan ini memuat rincian bentuk-bentuk pelecehan yang dialami salah seorang dokter bedah yang menjadi sumber. Ia mengaku:
"Saya diminta melayaninya secara seksual di ruang prakteknya saat sedang tutorial."
Menanggapi temuan ini, Ketua RACS Professor David Watters secara resmi mengeluarkan permintaan maaf secara tertulis kepada semua dokter yang menjadi korban.
Pihak RACS menyatakan mengakui fakta-fakta dalam laporan ini dan berjanji akan menerapkan perubahan termasuk mennindak para pelaku mulai November mendatang.
Salah satu yang akan segera diterapkan adalah adanya jaminan bagi mereka yang melaporkan terjadinya bullying dan pelecehan.