JPNN.com 
BUMD DKI dan Mitra Usaha Merah Putih Rilis Produk Makanan Kaleng
jpnn.com, JAKARTA - BUMD DKI Jakarta PD Dharma Jaya dan Mitra Usaha Merah Putih akan mengoptimalkan nilai tambah dari bahan baku hewani dalam rangka mengembangkan produk makanan kaleng DJ Food yang terdiri dari kornet, daging sapi, ikan sarden, dan daging ayam.
Chairman Mitra Usaha Merah Putih (Mitra Ikan Merah Putih, Mitra Unggas Merah Putih, dan Mitra Ternak Merah Putih) Wahyu Taqwa Dhie mengatakan sebagai unit kemitraan usaha di bawah bendera Blambangan Group, pihaknya telah dipercaya sejak awal untuk mensupervisi dan mendampingi PD Dharma Jaya dalam Pengembangan produk DJ Food.
"Blambangan Group melalui Kemitraan Usaha Merah Putih telah bahu-membahu melakukan supervisi dan pendampingan terhadap lahirnya branding utama produk pangan DJ Food milik PD Dharma Jaya mulai dari desain branding, desain label hingga pemenuhan administrasi izin edar," kata Wahyu di Balai Kota DKI, Jumat (28/8).
Wahyu menambahkan semua ini tidak terlepas dari strategi praktis Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman yang mengoptimalkan nilai tambah bahan baku hewani seperti yang diungkapkan sebelumnya.
"Jadi, bahan baku itu diolah dan dijadikan produk makanan kemasan secara siap saji dan siap santap. Tantangan tersebut akhirnya dapat diterjemahkan oleh kami dalam menghasilkan produk pangan olahan yang berkualitas," ujar Wahyu.
Sinergi ini, tidak hanya mengeluarkan produk pangan olahan yang berkualitas saja, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan di masa mendatang, melalui optimalisasi produsen dan distributor pangan, agar berpihak kepada sektor UMKM di bidang peternakan, perunggasan dan perikanan, jelas Wahyu.
"Kini produk-produk DJ Food akan memasuki pasar dan diharapkan dapat diterima masyarakat. Oleh karenanya tidaklah berlebihan apabila produk tersebut dapat memeriahkan khasanah kompetisi produk kemasan kaleng di Indonesia," ucapnya.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kerja sama PD Dharma Jaya dengan Blambangan Group yang mampu menghasilkan pangan olahan berkualitas di mana menurutnya produk baru olahan itu dapat meningkatkan daya konsumsi protein di masyarakat.
