Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bumi Panas

Oleh Dahlan Iskan

Selasa, 02 November 2021 – 12:43 WIB
Bumi Panas - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Waktu dia mogok sekolah sambil demo itu, orang tuanyi berusaha mengatasi persoalan anak itu. Greta nurut. Tidak pergi demo. Tapi, juga tidak mau sekolah. Di rumah saja. Dengan wajah yang sangat tidak menyenangkan.

Akhirnya orang tua mendukung demonyi. Termasuk memenuhi permintaannyi.

”Guru saya, sebagai pribadi, mendukung saya. Tapi, sebagai guru, minta agar saya tetap sekolah,” ujar Greta seperti ditulis di berbagai media Barat.

Yang problem adalah: ketika Greta diundang ke New York. Untuk berpidato di PBB. Greta tidak mau naik pesawat. Akhirnya dia naik perahu layar. Lintas benua. Perahu itu dilengkapi solar cell. Untuk memutar turbin penggerak. Greta berangkat dari Pelabuhan Plymouth, Inggris –daratan ”paling dekat” dengan New York.

Pulangnyi pun dia naik perahu lagi. Dari Florida ke Porto.

Greta percaya pesawat terbang menjadi penyumbang besar memanasnya bumi. Tapi, para ahli masih terus berdebat: seberapa tambah panas sih bumi saat ini? Dibanding tahun 1.700-an?

Meski angkanya berbeda-beda, para ahli hampir sepakat: saat ini panas bumi kita 1,3 derajat lebih panas daripada tahun 1.700.

Kalau itu tidak distop, bisa jadi panas tersebut akan terus bertambah.

Meski angkanya berbeda-beda, para ahli hampir sepakat:saat ini panas bumi kita 1,3 derajat lebih panas daripada tahun 1.700.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close