Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bunda PAUD: Ortu Jangan Wajibkan Anak Bisa Calistung

Sabtu, 18 Februari 2017 – 00:32 WIB
Bunda PAUD: Ortu Jangan Wajibkan Anak Bisa Calistung - JPNN.COM
Sitti Khadijah. Foto: Bontang Pos/JPNN.com

Ternyata, ibu satu anak ini punya kelebihan yang membantunya beradaptasi dengan para siswanya.

“Saya kan orangnya cerewet, suka ngomong. Jadi anak-anak di kelas itu ikutan ramai kalau saya yang mengajar,” ungkap Dijah.

Tak lama Dijah bisa beradaptasi di lingkungan baru. Agar dapat meningkatkan kompetensi dirinya dalam mengajar, dia juga beberapa kali dikirim ke pelatihan-pelatihan yang ada di luar kota.

Usia yang masih sangat muda, membuat beberapa peserta pelatihan yang dijumpainya begitu terkejut. Terang saja. Rerata para guru PAUD berusia sekitar 30-40 tahun ke atas dan sudah sarjana.

Sedangkan usia Dijah saat itu, masih di kisaran 20 tahun dan hanyalah lulusan SMA. “Pernah ketemu dengan peserta yang umurnya dua kali lipat dari umur saya, saya sampai cium tangannya sambil dia bilang, oalah kamu ini anakku,” katanya sambil menirukan percakapan saat Dijah pelatihan.

Di 2012, Dijah mencoba peruntungan dengan mengikuti lomba yang digelar ditingkat provinsi.

Secara mengejutkan, dia berhasil menggondol Juara II Lomba Karya Tulis Pendidik PAUD berjudul “Strategi Pengembangan Kecerdasan Jamak AUD”.

Penghargaan tersebut pun diberikan saat Apresiasi PAUDNI Provinsi Kaltim. Di tahun berikutnya, Dijah juga berhasil membawa pulang Juara II dalam Lomba Bercerita dengan Alat saat gelaran Apresiasi PAUDNI Tingkat Provinsi Kaltim 2013.

Sitti Khadijah kini menjabat sebagai kepala sekolah (Kepsek) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close