Setelah dia menitipkan tas, dia bersama anak dan saudaranya kemudian mencari alamat sauadaranya di Nagarawangi yang rencananya akan menikah. “Saat saya kedepan sudah ada polisi, melihat tas saya mengiranya bom, padahal hanya beras dua kilo dan kueh saja,” ucap Enung. (isr)
TASIK – Sejak bom buku meledak di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3) diikuti dengan teror bom yang melanda beberapa wilayah di