Bunuh Diri Di Kos Wanita Pujaan
Selasa, 04 September 2012 – 17:44 WIB
Fedrick, warga kawasan Jl. Waru, mengaku sempat mendengar rintihan Gultom yang berucap dengan bahasa Batak. "Pajumpang di surgo ma hita ito (bertemu di surga lah kita sayang -red)," demikian ucap Gultom sebelum tergeletak dan dikira tidur akibat kelelahan. “Aku dengar dia merintih-rintih sambil megangi dadanya. Kupikir dia mau tidur,’’ ujar Fedrick, laki 20-an tahun itu.
Agustina (58), warga yang sempat berdialog dengan Gultom sebelum tewas, mengaku pria itu tampak linglung. Ceritanya, guna menunggu kedatangan Desi dari Petisah –yang akhirnya tak juga muncul- Gultom permisi duduk di teras rumah Agustina. Pada Agustina, Gultom mengaku sedang menunggu kedatangan kekasihnya.
“Namanya orang numpang duduk, nggak mungkinlah tak dikasih. Nah, pas sore tadi aku ngambil kain di jemuran, kuliat anak itu tertidur. Tapi kuperhatikan perutnya tak bergerak. Warga pun sudah ramai berdatangan melihatnya. Rupanya dia sudah mati. Terus ya kami lapor ke Koramil sana," ujar Agustina yang tampak syok atas kejadian maut di depan rumannya itu.