Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
FGD di Kementerian Dalam Negeri

Bupati Anas: Daerah Harus jadi Kaki Kuat Buat Pusat

Selasa, 11 April 2017 – 20:29 WIB
Bupati Anas: Daerah Harus jadi Kaki Kuat Buat Pusat - JPNN.COM
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan daerah harus menjadi kaki yang kuat buat pemerintah pusat. Artinya, apa pun kebijakan pusat, daerah harus mendukung dan menyukseskan.

"Daerah harus satu garis dengan pemerintah pusat. Latar belakang politik mungkin bisa beda, tapi kalau bicara kebijakan, harus segaris," kata Anas saat mengisi Focus Group Discussion (FGD) di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (11/4).

Menurut Anas, daerah dan pusat punya kepentingan yang sama, yaitu memberi pelayanan publik yang lebih baik. Daerah punya kepentingan programnya didukung oleh pusat, baik secara regulasi maupun intervensi anggaran. Adapun pemerintah pusat berkepentingan programnya juga sukses di daerah.

"Jadi sebenarnya klop. Tinggal bagaimana disinergikan. Daerah juga harus pandai menangkap sinyal dari pusat, terutama terkait program-program," ujar kepala daerah yang dikenal berprestasi itu.

Anas mencontohkan kebijakan pengembangan pariwisata yang sedang digenjot pemerintah pusat. Merasa sesuai dengan potensi daerah, Banyuwangi juga terus memacu sektor turisme tersebut.

"Industri pariwisata memiliki dampak pengganda (multiplier effect) yang besar, mulai dari penyerapan tenaga kerja, dampak turunan ke sektor UMKM, penumbuhan wirausahawan baru seperti pembukaan homestay oleh warga dan tumbuhnya profesi pemandu wisata, hingga kontribusi ke pajak untuk pembangunan daerah," ujar Anas.

Dan terbukti, sambung Anas, dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian daerah terus menggeliat berkat pariwisata. Sektor yang berkaitan dengan pariwisata, terutama akomodasi dan makan-minum, tercatat tumbuh paling signifikan dalam struktur produk domestik regional bruto (PDRB) Banyuwangi.

PDRB Banyuwangi, yang menunjukkan besaran perekonomian daerah, naik signifikan sebesar 85 persen dari Rp 32,4 triliun (2010) menjadi Rp 60,2 triliun (2015). Adapun pendapatan per kapita warga melonjak 80 persen dari Rp 20,8 juta per tahun pada 2010 menjadi Rp 37,5 juta per tahun pada 2015.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan daerah harus menjadi kaki yang kuat buat pemerintah pusat. Artinya, apa pun kebijakan pusat, daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close