Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Mal Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi

Bupati Anas: Urus Dokumen Harus Menyenangkan

Jumat, 06 Oktober 2017 – 20:12 WIB
Bupati Anas: Urus Dokumen Harus Menyenangkan - JPNN.COM
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melayani warganya di Mal Pelayanan Publik. Foto-foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi resmi meluncurkan Mal Pelayanan Publik, Jumat (6/10). Mal ini merupakan tempat pelayanan terpadu semua pengurusan dokumen di satu tempat.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pada tahap awal, ada 88 jenis layanan dalam satu tempat ini. Mulai administrasi kependudukan seperti akta kelahiran dan kematian, kartu identitas anak, KTP; beragam jenis izin, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PDAM, pelayanan izin terkait kendaraan di SAMSAT, hingga pembayaran retribusi daerah.

"Jadi ini ikhtiar mewujudkan pelayanan yang lebih baik. Dengan tekad serta gotong-royong warga dan birokrasi, hari ini menjadi sejarah bagi Banyuwangi. Warga tidak perlu ke berbagai instansi untuk mengurus satu keperluan, semuanya cukup di sini. Kami semua berharap dan mengupayakan, mengurus dokumen di pemerintahan bukan lagi sesuatu yang membosankan, tapi bikin senang,” kata Anas.

Saat ini, sambung Anas, proses integrasi sistem lainnya terus dilakukan, sehingga jenis layanan pun semakin meningkat. Di antaranya integrasi dengan sistem di kepolisian, keimigrasian, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan Kementerian Agama.

"Jadi nanti urus dokumen yang berkaitan dengan kepolisian seperti SIM dan SKCK, terkait keimigrasian seperti paspor, bayar pajak, urus surat-surat yang berkaitan dengan Kementerian Agama seperti surat nikah bisa di sini. Akhir bulan ini, kami targetkan 150 jenis layanan sudah tersedia di Mal Pelayanan Publik ini," paparnya.

Anas menambahkan, dengan mal pelayanan publik, pelayanan menjadi ringkas dan transparan. "Tidak ada pungutan tidak resmi. Kalau ada yang mewajibkan perlu retribusi daerah, bisa langsung bayar ke loket bank yang disediakan di sini," tegasnya.

Bupati berusia 44 tahun ini juga memastikan semua SDM yang bertugas di mal pelayanan publik bisa memberikan layanan optimal ke publik.

"Kami siapkan insentif tambahan bagi frontliner di sini, biar kerjanya makin optimal. Ramah, senyum, melayani warga dengan baik," ujarnya.

Mal ini merupakan tempat pelayanan terpadu semua pengurusan dokumen di satu tempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News