Bupati Bakhtiar Ahmad Sudah Siap Pertaruhkan Nyawa demi Perangi Narkoba
jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani melontarkan pernyataan garang soal narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba). Kepala daerah yang juga kader Partai NasDem itu mengaku siap mempertaruhkan jabatan bahkan nyawanya demi memerangi narkoba di wilayahnya.
Bakhtiar menyatakan itu ketika menyampaikan kata sambutan pada pelantikan 35 anggota DPRD Tapteng periode 2020-2025 di GOR Pandan, Senin (17/2). “Jangankan jabatan, nyawa saya pun saya pertaruhkan demi memberantas narkoba di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujarnya di hadapan tamu undangan dan ribuan warga yang hadir.
Pria kelahiran 2 November 1984 itu mengaku tak akan kimput dengan ancaman. Alasannya, tekad dan ikhtiarnya demi memajukan Tapteng.
“Kalaupun ada ancaman, itu tidak masalah dan jangan takut dengan jabatan, karena jabatan juga akan meninggalkan kita nantinya. Yang jelas niat kita baik untuk membangun Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Bakhtiar dengan nada berapi-api yang langsung disambut aplaus.
Menurut Bakhtiar, terdapat circa 48 kasus narkoba di wilayah Tapteng yang kini ditangani kepolisian. Mantan ketua DPRD Tapteng itu mengaku pernah ikut langsung dalam operasi kepolisian menangkap penjahat narkoba.
“Silakan tangkap kalau ada yang memakai narkoba, tetapi jangan dipukul. Kecuali pelaku memukul, kita wajib membela diri dan menyerahkan pelaku narkoba kepada polisi,” katanya.
Sebagai bukti keseriusan pemberantasan narkoba di Kabupaten Tapanuli Tengah, sejak Januari 2020 sudah memberlakukan kebijakan yang mengakar hingga desa. Ada peraturan desa (perdes) tentang narkoba.
Dalam peraturan itu ditegaskan bahwa pelaku narkoba akan diusir dari Kabupaten Tapanuli Tengah. Bakhtiar pun mengajak pimpinan dan anggota DPRD Tapteng ikut dalam upaya memerangi narkoba. “Mari kita berantas narkoba sampai tuntas,” tegasnya.(antara/jpnn)