Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Dedi Jamu TemanAhok...Ngobrolin Apa Ya?

Kamis, 21 Juli 2016 – 09:58 WIB
Bupati Dedi Jamu TemanAhok...Ngobrolin Apa Ya? - JPNN.COM
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berbincang dengan pendiri TemanAhok di rumah dinasnya, Rabu (20/7). Foto: ist for jpnn

jpnn.com - Perbincangan akrab terdengar dari ruang tamu rumah dinas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu (20/7) malam. Hari itu Dedi menjamu sejumlah anak muda dari Jakarta dan Bandung, termasuk di antaranya tujuh pendiri kelompok relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, TemanAhok.

Pertemuan berlangsung beberapa jam jelang digelarnya sidang paripurna istimewa DPRD Purwakarta dalam rangka pembukaan rangkaian hari jadi ke-48 Kabupaten Purwakarta. Bupati Dedi memang mengundang TemanAhok untuk menhyaksikan langsung sidang yang bertempat di alun-alun Kabupaten Purwakarta tersebut. Politikus Golkar itu juga mengundang beberapa blogger, pegiat media sosial dan sineas muda.

Pembawaan santai dan jenaka Dedi jadi hal pertama yang menarik para pendiri TemanAhok. Bagi mereka gaya Dedi sangat berbeda dengan Ahok yang lebih serius. 

Dedi pun menjelaskan bahwa humor merupakan tradisi masyarakat Sunda. Bahkan hal-hal yang serius disampaikan dengan cara yang mengundang tawa.

"Saya juga biasa bicara kasar. Tapi kalau Pak Ahok kan orang tersinggung, saya malah orang ketawa karena memang disampaikannya memang sambil tertawa. Orang Sunda filosofinya itu ketika bicara pesan sampai, tapi bisa membuat orang tertawa," tutur Dedi.

Para undangan memang banyak bertanya kepada Dedi soal budaya Sunda. Maklum, ketua DPD Golkar Jabar itu selain kepala daerah juga dikenal sebagai budayawan Sunda. Dalam membangun wilayahnya Dedi selalu mengedepankan tradisi dan filosofi masyarakat tradisional Jawa Barat.

Satu hal yang sangat menarik bagi TemanAhok adalah interior rumah dinas Dedi yang dipenuhi benda-benda kesenian, mulai dari lukisan, alat musik, patung hingga satu set lengkap wayang golek khas Sunda. Begitupun dengan kantor bupati yang lokasinya dalam satu kompleks dengan rumah dinas dan alun-alun.

Dedi menjelaskan, dirinya percaya bahwa di alam ada sangat banyak energi positif. Energi ini bisa membantu manusia dalam melahirkan ide-ide dan pemikiran. "Saya menyediakan tempat-tempat bagi energi itu," jelasnya.

Perbincangan akrab terdengar dari ruang tamu rumah dinas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu (20/7) malam. Hari itu Dedi menjamu sejumlah anak muda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News