Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Enthus Galang Dana untuk Bayi Berkepala Dua

Selasa, 12 Agustus 2014 – 08:00 WIB
Bupati Enthus Galang Dana untuk Bayi Berkepala Dua - JPNN.COM

jpnn.com - KRAMAT – Seorang bayi terlahir tidak normal di RS Pala Raya, Mejasem, Kecamatan Kramat, Tegal, Senin dini hari (11/8).

Bayi pasangan suami istri (pasutri) Rawin, 32, dan Khoziah, 33, itu memiliki dua kepala, tiga kaki, tiga tangan, dan satu jantung serta satu hati. Dia merupakan warga RT 03/RW 02, Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi.

Menurut dokter yang menangani persalinan orang tua bayi itu, dr Sutarto SpA bahwa bayi terlahir pada pukul 02.00 melalui operasi caesar. Sutarto mengatakan, kondisi bayi itu sangat lemah.

Dua badan dempet menjadi satu dari leher hingga ke bawah. Jenis kelaminnya ada dua, yaitu laki-laki dan perempuan. Meski begitu, bayi dengan berat 3 kilogram dan panjang 60 sentimeter itu tidak memiliki anus. ”Risiko kematiannya cukup tinggi. Kasus ini baru terjadi di sini (Kabupaten Tegal),” kata Sutarto.

Kendati bayi itu tidak normal, tapi sang ibu dalam kondisi sehat. Operasi berlangsung lancar selama setengah jam. Sutarto menyarankan, jika bayi itu akan di operasi, hendaknya dirujuk ke Semarang. ”Ini kasus langka, lebih baik dirujuk ke Semarang,” sarannya.

Sementara, ayah sang bayi, Rawin mengatakan, selama di dalam kandungan, bayi itu normal. Dia mengaku rutin mengontrol kandungan istrinya ke bidan desa. Bahkan, ketika kandungan menginjak usia 5 bulan, dia mengontrolnya di salah satu dokter spesialis anak di Kota Tegal.

Saat dikontrol dengan sinar USG, bayi dalam kandungan itu dinyatakan kembar. ”Kata dokternya, bayi dalam kandungan istri saya kembar. Tapi dokter itu tidak mengatakan kalau bayi saya mengalami kelainan,” tuturnya.

Melihat kondisi anaknya yang terlahir tidak normal, Rawin mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dia bingung dan panik untuk membiayai operasi caesar di rumah sakit tersebut. Parahnya lagi, dia juga tidak memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). ”Saya hanya buruh pabrik. Saya tidak mungkin bisa membiayai operasi ini,” keluh Rawin.

KRAMAT – Seorang bayi terlahir tidak normal di RS Pala Raya, Mejasem, Kecamatan Kramat, Tegal, Senin dini hari (11/8). Bayi pasangan suami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News