Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Karanganyar kok Tak Balas WhatsApp Ganjar? Penting Lho Ini Pesannya

Kamis, 21 Mei 2020 – 06:25 WIB
Bupati Karanganyar kok Tak Balas WhatsApp Ganjar? Penting Lho Ini Pesannya - JPNN.COM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta warga salat Id di rumah masing-masing. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua bupati/wali kota di Jateng satu suara terkait penyelenggaraan salat Idulfitri 1441 H mendatang.

Sesuai anjuran pemerintah, pelaksanaan salat Idulfitri tahun ini tidak dianjurkan dilaksanakan berjemaah di masjid atau lapangan, melainkan di rumah masing-masing.

Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi beberapa kabupaten/kota di Jateng yang memperbolehkan warganya menggelar salat Idul fitri berjemaah di masjid atau lapangan.

Beberapa bupati/wali kota yang sudah memperbolehkan itu misalnya Bupati Karanganyar, Wali Kota Tegal dan Bupati Kudus.

"Saya menyarankan kepada bupati/wali kota, mari kita ikuti ketentuan dari pemerintah, dari Kementerian Agama atau Majelis Ulama Indonesia. Saya sarankan, mari kita ikuti aturan untuk melaksanakan salat Idulfitri di rumah masing-masing," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya pada Rabu (20/5).

Ganjar mengatakan, MUI Jateng sudah memberikan petunjuk tentang tata cara salat Id di rumah.

Tata cara telah disiapkan. Naskah khotbah disiapkan lebih singkat tetapi tidak mengurangi syarat rukun pelaksanaan ibadah itu.

"Kepala keluarga yang jadi imam dan khotib, bisa bapak atau putra yang sudah dewasa. Khotbahnya juga sudah disiapkan lebih singkat. Kalau itu bisa dilakukan, itu bisa mencegah," tegasnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghubungi Bupati Karanganyar dan meminta kebijakannya soal salat Id dipertimbangkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close