Bursa Tak Perlu Intervensi
Jumat, 23 September 2011 – 01:23 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur deras ke level 3.369,143. Inilah penurunan IHSG paling tinggi, 8,88 persen dibandingkan bursa regional. Namun hal itu masih dianggap wajar. Karena itu, hal tersebut tidak perlu diantisipasi secara khusus dari otoritas bursa. "Apa yang terjadi saat ini tidak terlalu mengejutkan. Pasar turun adalah wajar. Buat apa melakukan reaksi berlebihan," papar Vice President Riset valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis (22/9).
Kondisi penurunan terus terjadi sejak awal Agustus. Indeks juga terus melemah hingga sesi II. Posisi IHSG terbenam di level 3.400 namun akhirnya tutup di level 3.369.
Nico memperkirakan, penurunan indeks akan masih terjadi dalam jangka pendek. Setidaknya hingga Oktober 2011. Pasar mulai akan merangkak naik di November-Desember mendatang, menyusul reaksi investor di dunia akan pertemuan lanjutan The Fed. "Saat November akan pergerakan, karena ada stimulus lanjutan. Dan ditambah membaiknya data ekonomi Eropa," paparnya.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur deras ke level 3.369,143. Inilah penurunan IHSG paling tinggi, 8,88 persen dibandingkan bursa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Jatah Honorer di PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, TMT 2019 Ikut Seleksi CPNS
Rabu, 22 Mei 2024 – 11:06 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Saran Pak Usman untuk Honorer Kurang Persyaratan
Rabu, 22 Mei 2024 – 10:48 WIB - Kesehatan
Ramalan Cuaca Hari Ini, Sejumlah Kota Besar di Indonesia Alami Hujan Lebat, Waspadalah
Rabu, 22 Mei 2024 – 08:53 WIB - Jabar Terkini
Pembangunan Pasar Jambu Dua Kota Bogor Ditargetkan Selesai 2 Bulan Lagi
Rabu, 22 Mei 2024 – 09:00 WIB - Kriminal
Selama Buron, Pegi Terduga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Bekerja jadi Buruh Bangunan
Rabu, 22 Mei 2024 – 13:20 WIB