Buruh Tani Perempuan di Australia Dipaksa Bekerja Hanya Mengenakan Pakaian Dalam
Beberapa perempuan pekerja asing, atau dikenal dengan sebutan 'backpacker', menuduh seorang petani di Queensland meminta bekerja setengah telanjang.
Petani tersebut juga pernah telanjang bulat di hadapannya dan meminta dua perempuan lain untuk melakukan hubungan seks untuk mendapat uang.
Bulan September 2020, petani bernama Nirmal Chohan mengaku bersalah telah memata-matai dan merekam gerak-gerik Paula, 'backpacker' asal Jerman.
Tetapi polisi tidak mengatakan apakah seseorang yang memiliki catatan kriminal masih akan diperbolehkan mempekerjakan 'backpacker' guna perpanjangan visa.
Nirmal membantah melakukan kesalahan terhadap Paula dan para 'backpacker' lain dalam artikel ini.
Menurut aturan di Australia para 'backpacker' yang datang menggunakan Working Holiday Visa (WHV) harus bekerja selama tiga bulan di kawasan regional agar bisa mendapat perpanjangan visa untuk tahun kedua dan ketiga.
Gambarnya diambil diam-diam
Bulan Agustus 2019, Paula bekerja di perkebunan tebu milik Nirmal di Mareeba, sekitar satu jam utara kota Cairns di Queensland.
Salah satu tugasnya adalah membersihkan traktor.