Bus Dipakai Untuk Atribut Partai NasDem, Transjakarta Akan Tindak Tegas Operator
jpnn.com - JAKARTA - PT Transjakarta menerima laporan masyarakat bahwa salah satu operator busnya memanfaatkan armada untuk kegiatan Partai NasDem, pada Minggu (4/12) kemarin.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan Transjakarta akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Dari foto dan laporan masyarakat ada bus operator tertentu yang gunakan bus dengan logo Transjakarta di luar rencana operasional. Dari pelapor belum diketahui apakah bus dipasangkan atribut partai tertentu,” katanya di Jakarta, Minggu (4/12).
Transjakarta kata Budi akan memanggil operator tersebut. Karena regulasi secara jelas mengatur bahwa setiap bus yang dikontrak Transjakarta atau berlogo Transjakarta hanya digunakan untuk operasional Transjakarta.
"Apabila akan digunakan untuk kegiatan kepentingan pelayanan publik lainnya harus menginformasikan terlebih dahulu kepada manajemen Transjakarta untuk bisa di-review penggunaannya," tuturnya.
Ia menegaskan Transjakarta akan memberikan sanksi kepada operator atas setiap pelanggaran yang dilakukan. Mulai dari denda, sanksi administratif dan yang terberat pemutusan kerja sama.
"Kami akan memanggil mereka untuk tahu lebih detail kejadian ini, agar bisa mendapatkan informasi yang berimbang," papar Budi.(chi/jpnn)