Bus Khusus Layani Rute Dipatiukur – Jatinangor Ramah Lingkungan, Disabilitas, Lansia, Ibu Hamil, Anak - anak
"Tadi saat kita tes ada masukan dari penyandang disabilitas ingin suara klaksonnya beda supaya mereka bisa membedakan antara bus yang standar dengan bus universal design ini. Kedua, di dalamnya harus ada pengeras suara supaya saat bus akan berhenti para tunanetra bisa tahu bus berhenti di halte mana. Untuk tunarungu juga berharap ada running teks supaya bisa tahu berhenti dimana dan mengetahui pengumuman penting," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari mengungkapkan, dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi, pihaknya terus berusaha melakukan inovasi, khususnya transportasi massal yang dapat dinikmati semua kalangan.
"Kami bekerja sama dengan Damri dan United Tractors melalukan kegiatan uji coba bus. Uji coba akan dimulai 11 Maret sampai 11 April 2020. Dengan trayek Dipatiukur-Jatinangor," kata Hery.
Pertimbangan rute tersebut menurutnya, adalah dalam rangka keselamatan angkutan umum mulai dari kalangan pelajar, lansia dan penyandang difabel.
"Jalur Dipatiukur-Jatinangor ini mewakili karakter tersebut," ucapnya.
Uji coba selama sebulan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan melihat respons masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.
Hery mengatakan, sebelum diuji coba Dishub Jabar telah melakukan pelatihan selama tiga hari kepada operator bus Damri.
"Selama uji coba bus melakukan perjalanan selama tiga rit dalam satu hari, titik pemberhentian sudah ditetapkan yang informasinya ada di pamflet dan running teks di dalam bus," katanya.