Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Butuh 100 Polisi Untuk Tangkap John Kei

Minggu, 19 Februari 2012 – 05:09 WIB
Butuh 100 Polisi Untuk Tangkap John Kei - JPNN.COM
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto (tengah), didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Toni Hermanto dan Kasubdit Umum Ditserse Polda Metro Jaya, Helmy Santika saat memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait penangkapan tokoh pemuda wilayah Indonesia bagian timur John Refra Kei di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/2). John Kei ditangkap dan ditembak kakinya di Hotle COne, Pulomas, Jakarta Timur terkait serangkaian dugaan pembunuhan bos PT. Sanex Steel, Ayung alias Tan Hari Tantono (50). Barang bukti yang berhasil disita diantaranya 1 buah handphone, uang tunai Rp. 5.250.000,-, notebook Samsung, dan dompet berwarna hitam cokelat. Polisi juga menangkap seorang artis bernama Alba Fuad saat pesta sabu di lokasi kejadian. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS/JPNN
Dikonfirmasi ulang soal rencana pelaporan ke Propam itu, Rikwanto mempersilahkan. "Itu hak mereka," katanya. Yang jelas, penyidik memiliki bukti lebih dari cukup untuk melakukan tindakan hukum.

    

Pembunuhan Ayung sendiri terekam dalam cctv yang dimiliki penyidik. Total ada 16 orang yang terlihat di sekitar kamar dan hotel Ayung saat peristiwa terjadi. Pengusaha baja asal Surabaya itu ditemukan tewas dengan luka tusukan lebih dari satu dan leher tergorok.

    

Di bagian lain, Mabes Polri memberikan atensi terhadap penangkapan John Kei. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menjelaskan, pihaknya akan memberikan dukungan terhadap Polda Metro Jaya jika memang dibutuhkan. "Dukungan itu misalnya personel atau fasilitas lainnya," katanya.

    

Boy juga mempersilahkan pihak John Kei jika hendak melapor ke Propam. "Kita terima sepanjang mengikuti prosedur dan aturannya, silahkan," katanya. (rdl/jpnn)

JAKARTA - Suasana RS Polri Dr Soekanto,  Kramat Jati hingga tadi malam  mencekam. Puluhan orang yang mengaku sebagai teman-teman John Refra

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News