Buwas Bos Bulog: Tak Boleh ada yang Permainkan Perut Rakyat
Gosip kan belum pasti. Saya kan belum tahu benar apa tidak. Amanah ini, saya harus bekerja sebaik mungkin. Seperti teman-teman lihat, saya ini kan terdidik sebagai pekerja abdi negara. Jadi, ini amanah ibadah saya.
Yang lalu saya bekerja untuk generasi bangsa. Hari ini saya bekerja untuk kepentingan perut masyarakat Indonesia. Jadi, kepentingan berat, tantangan berat, mudah-mudahan pangan bisa stabil. Tidak ada yang main-main soal pangan. Karena ini masalah masyarakat, masalah kepentingan orang banyak. Saya berharap itu.
Bagaimana nanti koordinasi dengan Satgas Pangan?
Oh pasti. Satgas bekerja juga, kita harus kerja sama. Saya harap Satgas Pangan bekerja aktif, tujuannya demand-supply stabil.
Pak Djarot (mantan Dirut Bulog Djarot Kusumayakti, Red) mengatakan, Pak Budi Waseso akan bisa menyelesaikan, setidaknya mengurangi, simpul-simpul yang ada di Bulog. Apa maksudnya?
Nanti saya pelajari, tentunya simpul-simpul yang harus diselesaikan. Semoga lainnya lancar. Saya akan melihat ke dalam. Kebiasaan saya memetakan ke dalam dulu, yang penting tahu pekerjaan saya. Memetakan ke dalam lingkungan kerja. Atau sebagai badan, ini kayak apa, wadah kayak apa. Jadi, kerja dari data apa yang saya miliki.
Bapak dikenal sebagai sosok tegas, ada peringatan bagi siapa saja nanti yang main-main soal beras atau pangan?
Kalau persoalan itu pasti, karena beras masalah perut. Jadi, tidak boleh ada yang memainkan perut orang Indonesia. Nah, ini kan kebutuhan pokok. Kebutuhan masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Tidak boleh ada yang mempermainkan karena itu dalam agama dosa besar. Jadi, tidak ada.