Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BUWAS! Serius Siapkan Penjara Dikepung Buaya dan Ikan Buas

Sabtu, 19 Desember 2015 – 20:21 WIB
BUWAS! Serius Siapkan Penjara Dikepung Buaya dan Ikan Buas - JPNN.COM
Komisaris Jenderal Budi Waseso. Foto: dok.JPNN

Dia mengatakan, kalau penjara di pulau terluar para napi itu nanti hanya akan berpikir bagaimana dia bisa bertahan hidup. "Tanpa lagi berpikir bagaimana mendapatkan narkoba," jelasnya. 

Ia menceritakan, ide menciptakan penjara buaya ini berawal dari protes Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. 

Yasonna melaporkan ke Presiden Joko Widodo bahwa Buwas dianggap terlalu semangat bekerja karena dalam waktu tiga minggu sudah menjerat 1523 tersangka narkoba. Yasonna mengeluh penjara yang menjadi tanggung jawab kementeriannya akan penuh. "Jadi saya dianggap terlalu semangat," kata alumnus Akademi Kepolisian 1984 ini. 

Lalu Buwas pun dipanggil Presiden atas keluhan Yasonna itu. Presiden meminta masukan bagaimana supaya tidak terlalu gencar karena pada akhirnya akan menjadi beban Kemenkumham. Nah, kata Buwas, disitulah timbul ide dan perlu dilakukan sebuah terobosan.

Kepada Presiden dan Yasonna, Buwas mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh menyerah. Penegakan hukum tetap harus berjalan meski menimbulkan risiko. Lalu Buwas menyampaikan bahwa kalau penjara yang dijaga manusia, tentu punya kekurangan. Bandar narkoba masih bisa mencari lelah dengan berbagai cara untuk menjalankan aktivitas haramnya dari balik jeruji besi.

"Kalau mau aman, cari solusi yang tidak bisa disuap yakni buaya, Pak. Pak Menkumham ketawa-ketawa dan bilang apa mungkin dilakukan? Saya bilang di dunia ini semua mungkin," kata Buwas. Lalu, Presiden pun memerintahkan agar Buwas menjajaki. "Saya jadi semangat," tegasnya. 

Nah, kata Buwas, saat ini sejumlah lokasi pulau terluar sudah dicek. Tim masih terus melakukan penjajakan. Namun, belum diputuskan di mana lokasi yang tepat. Sebab, kata Buwas, semua hal termasuk sisi efektivitas dan efisiennya harus dipertimbangkan. "Kami harus hitung. Saya dan tim Kemenkumham sudah jalan," katanya. 

Menurut dia, semuanya akan dihitung mulai dari transportasi menjangkau penjara, bagaimana sistem pengawasan, anggaran pembangunan, termasuk cara mengirim makanan ke tahanan. Dia juga tak ingin ide ini menambah beban negara lagi. ""Ide gila" jangan bikin negara jadi gila," kata Buwas. 

KEPALA Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso punya banyak "ide gila" dalam memerangi narkoba. Salah satunya menempatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close