Buya: Buwas Sedikit Ilmu, Profesionalitas Enggak Punya
jpnn.com - JAKARTA -- Sampai detik ini, tokoh agama Syafii Ma'arif masih menunjukkan sikap ketidaksukaannya terhadap sosok Komjen Budi Waseso (Buwas).
Ketua Tim Sembilan itu juga sejak awal melayangkan protes pengangkatan Budi sebagai Kabareskrim Polri. Sikap itu juga ditunjukkannya saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Ini Kabareskrim enggak mengerti reserse saya bilang. Sedikit keilmuan, profesionalitas enggak punya," tegas tokoh Muhammadiyah yang akrab disapa Buya itu di kantor wapres, Jakarta, Selasa (11/3).
Buya Syafii juga mengaku sejak dulu menyarankan agar Budi dicopot dari jabatannya. Saat ditanya tanggapan JK atas sikap Buya pada Budi, justru berbeda.
JK, kata dia, menyebut Budi bersih dari rekening gendut. JK, kata dia, juga belum memberikan respon lebih jauh atas permintaan pencopotan besan Komjen Budi Gunawan itu dari kursi Kabareskrim.
"Kalau dia dari sisi rekening gendut, dia enggak punya itu, dia itu bersih," sambung Buya.
Ditanya soal sejumlah anak buah Komjen Budi Gunawan mengisi jabatan di Bareskrim, ia hanya menyatakan institusi tersebut perlu mengevaluasi internalnya. Pasalnya, kata dia, penangkapan Bambang Widjojanto adalah bentuk balas dendam Budi terhadap KPK dan tidak dapat dibenarkan lagi.
"Polisi harus introspeksi, amputasi Usul saya bukan hanya polisi, tapi KPK juga betul-betul jangan merasa di atas, arogan. Saya usulkan juga, dinaikan gajinya juga supaya untuk penyelidikan-penyidikan itu mereka enggak kurang biaya. Polisi harus bener kalau enggak rakyat hilang kepercayaan dan jadi polisi swasta. Repot itu," tandas Buya. (flo/jpnn)