Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BW Puji Novel Baswedan Terkait Penangkapan Nurhadi, Neta IPW: Jangan Membuat Intrik

Rabu, 03 Juni 2020 – 12:08 WIB
BW Puji Novel Baswedan Terkait Penangkapan Nurhadi, Neta IPW: Jangan Membuat Intrik - JPNN.COM
Neta S Pane. Foto: dok/JPNN.com

Menurut Neta, bagi KPK di bawah pimpinan Komjen Firli Bahuri, semua informasj yang masuk selalu diposisikan sebagai sesuatu hal yang penting sehingga dibahas bersama tim.

“Dalam hal ini, tidak ada individu yang dominan, apalagi merasa sok hebat sendiri," jelasnya.

Dia mencontohkan seperti keberadaan Nurhadi kemarin, KPK sudah mendapat informasi sejak Senin siang dan terdeteksi masuk ke rumah yang disewanya di Simprug, Jakarta Selatan pada sore hari, lalu malamnya dilakukan penggeledahan dengan melibatkan semua unit kerja di KPK. Termasuk melibatkan satu regu anggota Polri berseragam dan lengkap dengan senjata laras panjang. Anggota Polri ikut mengawal jalannya penangkapan Nurhadi untuk mengantisipasi situasi.

“Sebab, ada isu yang beredar bahwa selama ini Nurhadi berlindung pada seorang oknum. Namun dalam penangkapan malam itu IPW menilai tim KPK dan Polri bekerja profesional dengan menjunjung tinggi kepastian hukum dan menghormati HAM," paparnya.

IPW berharap sinergi Tim KPK dan Polri ini bisa makin mantap dan solid ke depan agar oknum-oknum yang melindungi DPO menjadi ciut nyali. “Tidak seperti KPK di era sebelumnya yang cenderung mengabaikan keberadaan Polri dan merasa sok hebat sendiri," ungkap Neta.

Oleh Sebab itu, Neta menilai menjadi sangat aneh jika BW tiba-tiba memuji muji Novel setinggi langit dalam penangkapan Nurhadi. Seolah-olah penangkapan itu hasil kerja pribadinya Novel sendiri.

“Bambang seolah-olah mimpi di siang bolong dengan post power syndrome-nya dan mencoba menciptakan pahlawan kesiangan," ungkap Neta.

IPW memberi apresiasi atas solidnya kinerja Tim KPK dan Polri dalam penangkapan buronan Nurhadi. Dengan solidnya Tim KPK tidak ada lagi pahlawan kesiangan, figur yang merasa sok hebat sendiri, dan  perpecahan di tubuh KPK.

Neta IPW menilai BW mencoba membuat intrik dan politik belah bambu dengan memuji-muji Novel Baswedan, seolah penangkapan Nurhadi hasil kerja Novel pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close