Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BW Puji Novel Baswedan Terkait Penangkapan Nurhadi, Neta IPW: Jangan Membuat Intrik

Rabu, 03 Juni 2020 – 12:08 WIB
BW Puji Novel Baswedan Terkait Penangkapan Nurhadi, Neta IPW: Jangan Membuat Intrik - JPNN.COM
Neta S Pane. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Bambang Widjojanto (BW) terkait peran penyidik KPK Novel Baswedan dalam penangkapan buronan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, Senin (1/6).

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengingatkan BW jangan bersikap post power syndrome sehingga mengadu domba internal KPK, dan antara KPK dan Polri, dengan pernyataan ngawurnya soal peran Novel dalam penangkapan Nurhadi.

IPW menilai BW mencoba membuat intrik dan politik belah bambu dengan memuji-muji Novel Baswedan, seolah penangkapan itu hasil kerja Novel pribadi.

“Padahal IPW melihat sejak Nurhadi buron, KPK sudah meminta bantuan Polri untuk sama-sama memburu mantan sekretaris MA tersebut,” kata Neta dalam siaran persnya, Rabu (3/6).

Neta menjelaskan hingga pertengahan Februari 2019, Nurhadi terlacak keberadaannya sedang melakukan salat dhuha di sebuah masjid di Jakarta, namun yang bersangkutan kabur saat hendak ditangkap.

“Sedikitnya lima kali Nurhadi terpantau di lima masjid tetapi tetapi lolos dari penangkapan," ungkap Neta.

Ia menambahkan berbagai informasi tentang Nurhadi disampaikan masyarakat ke KPK. Dari pantauan IPW, setiap informasi tentang keberadaan daftar pencarian orang atau DPO dilacak KPK dengan serius.

“Bahkan semua info dikuti KPK dengan cermat. Hingga Senin malam lalu, Nurhadi ditangkap," katanya.

Neta IPW menilai BW mencoba membuat intrik dan politik belah bambu dengan memuji-muji Novel Baswedan, seolah penangkapan Nurhadi hasil kerja Novel pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close