Cabai Busuk Diborong, Harga 40 Ribu
Ganjar selalu butuh cabai segar untuk membuat sambal. Sebab, dia merupakan pedagang bubur ayam yang membuka usaha di Pakis Tirtosari.
''Kalau tidak cabai segar gak enak,'' ucap remaja yang membawa catatan belanjaan yang ditulis ibunya.
Salman Al Farisi yang meladeni Ganjar menyahut. Menurut dia, beberapa pedagang makanan selalu menjaga kualitas.
Jika sambal diganti cabai bubuk atau cabai busuk, rasanya pasti berbeda. Karena itu, berapa pun harganya pasti ada yang beli.
''Memang naik turunnya ngawur,'' ungkapnya sambil menali cabai dalam kantong plastik.
Di sisi lain, harga cabai besar justru turun. Sebab, pasokannya datang besar-besaran di Pasar Keputran kemarin (2/1).
Cabai besar yang awalnya Rp 40 ribu per kilogram kini dihargai Rp 25 ribu per kilogram. (sal/kik/c15/dos/jpnn)