Cabuli 8 Bocah, Istri Ketua RT Disidang Adat
Rabu, 17 April 2013 – 10:30 WIB
Sekitar pukul 22.10 WIB, setelah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi, perangkat agama, adat, RT/RW memutuskan untuk memindahkan lokasi musyawarah. Diputuskan rapat dipindahkan ke rumah Ketua RW 3 yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid. Em dan suaminya pun dievakuasi dari masjid menggunakan mobil menuju ke rumah Ketua RW 03.
Dibutuhkan pengawalan ketat untuk melakukan evakuasi ini. Aparat kepolisian dibantu beberapa warga terpaksa membuat pagar betis mulai dari pintu keluar masjid sampai ke pintu mobil yang menunggu di luar. Teriakan warga pun bersahut-sahutan mengiringi proses evakuasi ini. Warga yang tak mau ketinggalan, akhirnya tetap mengikuti mobil yang membawa keduanya.
Selang beberapa menit setelah rombongan mobil tiba di rumah Ketua RW 03, rombongan warga pun tiba dilokasi. “Kita pindahkan dari masjid ke rumah saya, karena faktor keamanan,” ujar Yuheri Yunus di sela-sela proses evakuasi. Tak berselang lama kemudian digelarlah rapat musyawarah yang dipimpin Ketua RW 3 dan disaksikan tokoh masyarakat. Diantara orangtua korban yang ikut di datangkan, sempat meminta Em menyebutkan siapa saja yang sudah menjadi korban cabulnya.