Caci Maki di Forum Tertinggi
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - Turki akhirnya menyerah. Menyerah?
Begitulah klaim Amerika. Pastor yang ditahan Turki akan segera dibebaskan. Mungkin bulan depan.
Begitulah klaim Menlu Amerika kemarin. ”Mestinya hari ini pun bisa dibebaskan,” katanya.
Saat ini memang banyak pemimpin dunia kumpul di New York. Ada sidang umum PBB. Menlu Turki, Menlu Tiongkok, Menlu Iran, Menlu Korut, ada di sana. Saling memanfaatkan kesempatan. Untuk saling bertemu.
Menlu Turki segera bertemu menlu Amerika. Membahas soal penahanan pastor asal North Carolina. Yang sudah 25 tahun tinggal di Turki. Yang ditangkap setelah kudeta yang gagal. Dua tahun lalu. Ia dianggap terlibat kudeta.
Berita akan adanya pertemuan itu sudah sejuk. Bagi pelaku bisnis di Turki. Mata uangnya, lira, langsung menguat 3 persen.
Menyerah? Setelah terlanjur babak belur? Setelah lira anjlok 40 persen? Setelah inflasi meroket 17 persen? Setelah suku bunga terpaksa dinaikkan menjadi 24 persen?
Kita belum tahu hasil pembicaraan itu. Detailnya seperti apa. Hanya soal pembebasan pastor atau sekaligus mencabutan sanksi Amerika.