Caci Maki di Forum Tertinggi
Oleh Dahlan IskanKita tidak tahu apa indikasi ‘kemenangan sudah dekat’ itu. Ekonomi Tiongkok yang melambat? Atau ada tanda-tanda Tiongkok akan menyerah? Seperti Turki?
Rasanya belum ada tanda-tanda ke arah itu. Tiongkok masih terus melawan. Terus melakukan tit-for-tat. Bahkan menghentikan perundingan. Tidak mau lagi datang. Saat diundang ke Amerika.
”Kami tidak bisa berunding dengan cara pisau ditempelkan di leher kami,” kata juru runding Tiongkok yang juga wakil menlu itu.
Rasanya Tiongkok akan memilih wait and see. Sampai pertengahan Nopember. Saat dilakukannya pileg paruh musim di sana.
Asumsinya: Trump akan terus agresif sampai tanggal itu. Sebagai dagangan kampanye untuk para caleg dari Partai Republik.
Politik memang sering mengalahkan ekonomi. Sayang sekali.(***)