Cagub-Cawagub Garap Isu Etnis
Jumat, 30 November 2012 – 09:02 WIB
Dikatakan, penggarapan isu etinis itu tidaklah salah karena merupakan realitas sosial yang harus dihadapi. Terlebih, lanjutnya, demokrasi juga selalu bicara tentang keterwakilan. Namun, jika tidak hati-hati, isu etnis yang sensitif ini bisa memicu konflik sosial.
Dia menyarankan, meski isu etnis digarap, isu substansial juga harus digeber saat kampanye nanti. Pasalnya, meski warga rasional hanya sekitar 10 persen, namun mereka merupakan masyarakat kritis, yang akan mengawal kepemimpinan Sumut ke depan. Jika buruk, masyarakat kritis yang hanya sedikit ini yang akan teriak-teriak.
Sabar menjelaskan, isu-isu substansial yang juga bisa menggaet simpati antara lain isu pendidikan, kesehatan, pertanian, kehidupan nelayan, juga buruh.