Cak Imin Berharap Tradisi Khatam Quran Menggeliat
jpnn.com - JAKARTA - Setelah sukses mengajak publik nusantara melakukan khataman Alquran sebanyak 300 ribu khataman, gerakan Nusantara Mengaji yang diinisiatori H Muhaimin Iskandar kembali membuat geberakan.
Kali ini gerakan Nusantara Mengaji mengajak masyarakat Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) melakukan khataman Alquran serentak se-Kota Depok di 1400 masjid dan musala dengan titik utama di Masjid Dian Almahri Kubah Emas.
"Gerakan kali ini kita namakan gerakan Nusantara Depok Mengaji. Dimana kita sangat berharap tradisi mengaji di masjid dan mushalah yang biasa kita dengar dulu kembali membahana di Kota Depok. Sehingga, kita tidak perlu lagi mendengar kaset mengaji di pagi hari, justru kita ingin mendengar anak-anak kita kembali meramaikan rumah Allah itu," ujar Inisiator Nusantara Mengaji, H Abdul Muhaimin Iskandar, Selasa (21/6).
Menurut Cak Imin--panggilan akrab H Abdul Muhaimin Iskandar--tentu banyak orang bertanya kenapa acara dilangsungkan pada hari ini? Kenapa kemudian yang dipilih Kota Depok.
"Jawabannya sesungguhnya mudah, hari ini terpilih karena bertepatan dengan hari turunnya Alquran atau Nuzulul Quran. Sedangkan lokasinya, karena kota ini merupakan kota pelajar. Dunia pendidikannya maju. Banyak ulama, santri, cendikiawan, menteri, politisi, dan lainnya berdomisili di kota ini. Tapi tradisi mengaji Alquran mulai pudar," tuturnya.
Menurut Cak Iman, melalui Nusantara Depok Mengaji, ia yakin Kota Depok menjadi maju, lebih berkembang dan lebih meningkat sejajar dengan Kota Jakarta, Kota Bandung, Kota Yogyakarta dan kota-kota lain di Indonesia.
"Kota Depok menjadi kota yang sama rata, adil, makmur dan sejahtera setelah melakukan khataman Alquran bersama dan serentak se-Kota Depok," katanya.
Cak Imin juga berharap gerakan Nusantra Depok Mengaji kembali memotivasi masyarakat Depok untuk meramaikan masjid dan mushalah dengan bacaan-bacaan Alquran.