Calon Dicoret, Demokrat Kecam KPU Buton
Kirim Surat Protes ke KPUSelasa, 19 Juli 2011 – 15:48 WIB
KENDARI - Keputusan KPU Buton yang mencoret La Uku dan Dani (Ukudani) sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Buton periode 2011-2016 benar-benar membuat pasangan yang diusung Partai Demokrat ini meradang. Mereka pun menyampaikan keberatannya secara resmi ke KPU pusat dan KPU Sultra dan meminta tahapan Pilkada Buton yang sementara berjalan dihentikan, dan mengakomodir mereka sebagai pasangan calon karena memenuhi persyaratan. Protes pasangan ini disampaikan lewat surat resmi yang dikirim ke “atasan” KPU Buton. Mereka mengurai alasan hingga permintaan mereka pantas dikabulkan. “Kami minta KPU Sultra dan KPU pusat menganulir dan membatalkan pleno penetapan calon Bupati/Wakil Bupati Buton yang digelar 12 Juli lalu karena cacat secara yuridis dan melanggar hak konstitusi warga negara,” kata La Uku dan Dani, dalam surat yang mereka teken dan kirim tersebut.
Pasangan ini juga meminta agar KPU Sultra menghentikan tahapan-tahapan Pilkada Buton yang sedang berjalan serta melakukan pleno ulang dengan mengakomodir pasangan Ukudani. Selain itu, para anggota KPU Buton harus diberikan tindakan tegas karena telah melakukan pelanggaran terhadap UU. “Kami berhak menjadi calon karena memenuhi semua persyaratan yang ada,” kata pasanngan yang diusung oleh koalisi banyak parpol ini.
Kisah pasangan ini memang tidak mengenakkan. Mereka sudah mendaftar ke KPU tanggal 15 Juni lalu dan diusung oleh gabungan koalisi Parpol, seperti Partai Demokrat, Pelopor dan PPDI. Setelah melakukan verifikasi, KPU Buton menilai pencalonan Ukudani oleh PPDI bermasalah sebab yang meneken KWK-nya adalah Ketua dan Wakil Sekretaris. Itulah yang membuat Ukudani tercoret karena gara-gara PPDI dianggap cacat, presentasi suara koalisi parpol Ukudani sudah tidak cukup 15 persen lagi.
KENDARI - Keputusan KPU Buton yang mencoret La Uku dan Dani (Ukudani) sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Buton periode 2011-2016 benar-benar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Legislatif
Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
Selasa, 24 Desember 2024 – 20:17 WIB - Politik
Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
Selasa, 24 Desember 2024 – 19:11 WIB - Pilkada
Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
Selasa, 24 Desember 2024 – 14:03 WIB - Parpol
Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan
Selasa, 24 Desember 2024 – 13:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
Kamis, 26 Desember 2024 – 04:00 WIB - Sepak Bola
Semifinal Piala AFF 2024: Stadion Singapura vs Vietnam Dipindah, Kenapa?
Kamis, 26 Desember 2024 – 05:16 WIB - Sepak Bola
Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala AFF 2024, Rafael Struick Merespons Begini
Kamis, 26 Desember 2024 – 06:03 WIB - Jateng Terkini
Catat! Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Kamis 26 Desember 2024
Kamis, 26 Desember 2024 – 07:48 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
Kamis, 26 Desember 2024 – 06:43 WIB