Calon Independen Menang di Ketapang
jpnn.com - KETAPANG- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ketapang nomor urut 1, Martin Rantan-Suprapto yang didukung Koalisi Rakyat (Indpenden) berhasil memenangkan pertarungan Pilkada, Rabu (9/12) lalu.
Pasangan perseorangan ini mengalahkan Paslon yang diusung partai politik (Parpol) nomor urut 2, Andi-Kuan yang diusung Partia PDIP, Hanura dan PKB. Kemudian Paslon nomor urut 3, Boyman-Gurdani yang didukung PAN, NasDem dan Paslon jalur independen nomor urut 4, Darmansyah-Uti Rushan.
Dari data perhitungan sementara Formulir C1 yang masuk 100 persen diunggah website https://pilkada2015.kpu.go.id, Martin Rantan-Suprapto unggul diurutan teratas dengan 64.711 atau 31,23 persen suara. Paslon nomor urut 2, memperoleh 62.204 atau 30,02 persen suara. Paslon nomor urut 3 mendapatkan 60.684 atau 29,29 persen suara dan Paslon nomor urut 4 memperoleh 19.609 atau 9,46 persen suara.
Pasca pemilihan, Paslon nomor urut 4, Darmasnyah-Uti Rushan menyatakan mendukung Martin Rantan-Suprapto. Sesama pasangan independen ini menandatangani nota kesepakatan, bersama-sama membangun Ketapang, Minggu (13/12).
Jika Paslon nomor urut 1, Martin Rantan-Suprapto ditetapkan KPU sebagai bupati terpilih, maka Paslon nomor urut 4 akan mendukung program kerja serta mendampingi calon bupati nomor urut 1 tersebut membangun Ketapang. Penandatanganan itu disaksikan ratusan tim pendukung dan para relawan pasangan nomor urut 4 di kediamanya Darmansyah.
Kesepakatan yang ditandatangani itu meliputi beberapa poin yang dibuat pendukung Paslon nomor urut 4. Poin-poin kesepakatan itu diantaranya, meminta Martin Rantan dan Suprapto, ketika menjadi Bupati Ketapang 2015-2020, menyatukan tim nomor 1 dan nomor 4 menjadi satu kesatuan untuk mendukung bupati terpilih.
Kemudian meminta memusatkan pembangunan di desa dan kelurahan, memberikan porsi yang sama pada bantuan-bantuan sosial seperti rumah ibadah, fakir dan bantuan warga miskin, termasuk bantuan menyangkut petani, nelayan, peternak dan UKM. Kemudian berlaku adil dalam pelaksaan membangun rumah adat di setiap suku, seperti suku melayu, dayak, jawa, madura dan lainnya, pada satu kawasan, sebagai penunjang pariwisata di Ketapang.
Darmansyah menegaskan, dukungan ini bukanlah keinginan dirinya dan pasangannya, melainkan keinginan dan keputusan para tim, relawan dan pendukungnya.