Calon Jihadis Mengaku Mutilasi Istri di Depan Anak
Seorang pria dari Melbourne yang membantai dan memutilasi istri di depan tiga anaknya yang masih kecil telah mengaku bersalah melakukan pembunuhan.
Polisi meyakini pria 35 tahun yang berasal dari Broadmeadows itu mungkin membunuh istrinya karena dia dia tidak mau suaminya bergabung dengan kelompok Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) di Suriah.
Berdasarkan dokumen pengadilan, anak-anaknya mengatakan kepada polisi mereka menyaksikan ayahnya menggunakan sebuah pisau untuk "membantai" ibu mereka di ruang keluarga rumah mereka pada Juni tahun lalu.
Seorang dari mereka mengatakan kepada penyidik kalau tubuh ibunya begitu berlumuran darah.
Anak-anak itu mengatakan kepada polisi kalau ayah mereka membungkus tubuh ibu mereka yang berusia 27 tahun dengan lakban elektrik, plastik, dan sebuah seprai sebelum memasukkannya di bagasi mobilnya.
Diduga ia menaruh anak-anaknya di mobil dan menyetir ke padang rumput di sebelah lapangan tenis Dallas, dimana ia membuang tubuh istrinya, sebelum membawa anak-anaknya ke sebuah toko roti untuk membeli kue.
Polisi menduga pria itu sebelumnya mengatakan kepada saudara iparnya kalau ia bertengar dengan istrinya tentang niatnya untuk pergi ke Suriah bergabung dengan kelompok ISIS, dan telah menyayat tangan istrinya dengan pisau enam bulan sebelum kematiannya.
Saat sidang mendengarkan keterangannya di pengadilan, pria itu meyakini istri keduanya, berdasarkan hukum Islam, adalah agen intelijen Australia (ASIO).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:14 WIB - ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB
- Humaniora
Bea Cukai jadi Sorotan, Pengamat Intelijen & Keamanan Merespons Begini
Selasa, 07 Mei 2024 – 13:30 WIB - Humaniora
Ketua Umum Patria Kutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Selasa, 07 Mei 2024 – 12:33 WIB - Humaniora
P1 dan Guru PPPK Ingat Almarhum Amri, Naik Mobil Patwal, Beri Sangu
Selasa, 07 Mei 2024 – 12:51 WIB - Politik
LSI Denny JA: Sendi Fardiansyah Berpotensi Jadi Bintang Baru Pilwakot Bogor 2024
Selasa, 07 Mei 2024 – 17:45 WIB - Hukum
Bupati Sidoarjo Penuhi Panggilan Penyidik KPK
Selasa, 07 Mei 2024 – 13:40 WIB