Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Calon Kada PDIP Harus Paham Kedekatan Bung Karno dan Islam

Selasa, 12 Desember 2017 – 13:41 WIB
Calon Kada PDIP Harus Paham Kedekatan Bung Karno dan Islam - JPNN.COM
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah saat menjadi pemateri pada Sekolah Partai Angkatan V bagi Calon Kepala Daerah PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Senin (11/12) malam. Foto: DPP PDIP for JPNN

jpnn.com, DEPOK - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan menggembleng 68 calon kepala daerah dari partainya untuk Pilkada 2018 dengan materi Pancasila dan Bung Karno. Menurutnya, setiap kepala daerah dari PDIP harus memahami Pancasila 1 Juni 1945 sebagai ideologi yang dicetuskan Proklamator RI itu.

"Pancasila menjadi living ideology ketika nilai-nilainya diyakini kebenarannya, dipelajari, dimengerti dan dipahami serta dipraktikkan dalam kehidupan,” kata Basarah saat menjadi pemateri pada hari kedua Sekolah Partai Angkatan V bagi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Senin malam (11/12).

Basarah menjelaskan, para kepala daerah dari PDIP juga wajib mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam pemerintahan. “Sehingga kebijakan dan program yang dilakukan di daerah yang dipimpinnya betul-betul dirasakan manfaatnya bagi rakyat,” tegasnya.

Peraih gelar doktor hukum tata negara dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menambahkan, Bung Karno sebagai bapak bangsa telah menginspirasi dunia dengan memberikan contoh mengenai sistem nilai yang harus dibangun untuk memajukan bangsa dan peradaban. "Ajaran-ajaran Bung Karno menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dan sangat dihargai oleh bangsa-bangsa lain,” ujarnya.

Selain itu, Basarah dalam paparannya juga menjelaskan interaksi pemikiran Bung Karno dengan Islam. Misalnya, Bung Karno saat menjalani masa pengasingan di Bengkulu menyerap ilmu dari Muhammadiyah.

Bung Karno juga memiliki kedekatan dengan Nahdatul Ulama (NU). Bahkan, organisasi keagamaan yang didirikan KH Hasyim Asy’ari itu saat menggelar muktamar di Surabaya pada 1954 mengesahkan gelar waliyul ‘amri dharuriy bi al-syawkah untuk Bung Karno.

"Maka terklarifikasi dengan jelas bahwa antara Islam dan Bung Karno sangatlah dekat,” tegas Basarah di hadapan 68 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah asal PDIP itu.(rus/rmo/jpg)

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyatakan, setiap calon kepala daerah dari partainya harus benar-benar paham Pancasila yang dicetuskan Bung Karno pada 1 Juni 1945.

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close