Calon Pj Gubernur DKI Mengerucut 2 Nama, Politikus Senior: Doktor Bahtiar Memang Mumpuni
Heru dekat dengan Presiden Jokowi, Sudah Muncul Kecurigaan
Sebelumnya, Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Prof Ryaas Rasyid juga sudah berpendapat tentang peluang Heru dan Bahtiar.
Prof Ryaas yang pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi itu terang-terangan menyatakan Bahtiar yang lebih pas jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Prof Ryaas Rasyid menyampaikan pendapatnya tersebut saat hadir sebagai pembicara diskusi bertema Mencari Figur Ideal Penjabat Gubernur DKI Jakarta, di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/9).
Dia mengatakan, tidak cukup kedekatan dengan Presiden Jokowi sebagai bekal memimpin DKI Jakarta.
“Harus dipertimbangkan juga faktor kompetensi,” ujarnya.
Prof Ryaas juga mengingatkan dampak buruk jika Presiden Jokowi lebih memilih Heru karena faktor kedekatan.
“Kalau saya presiden, saya akan hati-hati karena kecurigaan sudah berkembang. Pak Heru dekat dengan presiden,” kata Ryass Rasyid.
Awalnya, dalam paparan materinya, Prof Ryaas sama sekali tidak menyebutkan nama yang menurutnya paling pas menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.