Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Camat Gembira

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 17 Januari 2022 – 08:08 WIB
Camat Gembira - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, saat berbicara terlihat benar kedalaman ilmu dan literaturnya. Selera humornya juga sangat baik. "Saya doakan BDL tidak bisa lebih maju lagi," katanya menyentak.

Wisnu memang baru saja melihat yang pertama: peserta raker tepuk tangan sampai tiga menit untuk merayakan kemajuan. "Kalau lebih maju lagi saya takut disuruh tepuk tangan 1 jam," katanya.

Wisnu bisa bicara sangat detail dan mendalam soal ini: bagaimana perusahaan penerbangan harus bisa efisien. Di mana saja efisiensi bisa dilakukan. Bagaimana memilih jenis pesawat yang lebih efisien sebelum membelinya. Termasuk hubungan jumlah roda dengan kemampuan landasan.

Maka Wisnu tidak sedang guyon ketika menjawab pertanyaan saya tadi. "BDL maju karena dikerjakan oleh mereka yang berhati gembira. Gembira yang membuat maju," katanya.

Saya pun ingat kata-kata doktor ahli tafsir Al-Qur'an yang menjabat gubernur NTB dua periode: Tuan Guru Bajang.

Ia menyebut hasil pengamatan di Mesir, saat mendapat gelar doktor di sana: sebuah kamera dipasang rahasia di pintu keluar masjid. Khusus untuk mengamati raut wajah Jemaah yang baru keluar dari salat Jumat. "Tidak ada yang berwajah gembira. Sebagian besar mrengut," katanya.

Camat Soeryo kelihatan mampu menciptakan kegembiraan di perusahaannya. Pun ketika masih menjabat CEO. Alangkah lebih horee-nya ketika ia mulai menjabat camat nanti.

Jangan-jangan ia-lah satu-satunya camat di Indonesia yang bisa membuat gembira di lingkungannya. (*)

Di sela-sela lagu itu Soeryo mendeklarasikan perubahan nomenklatur manajemen BDL. Jabatan CEO ia hapus: diganti Camat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News