Canangkan Desa Pinter di Perbatasan
Senin, 31 Agustus 2009 – 10:34 WIB
Ia menegaskan, upaya tersebut bukan berarti memudarkan rasa dignity bangsa Indonesia.“Kita tetap punya rasa harga diri tapi dalam menyolusikannya, kita tetap mengedepankan jalur-jalur diplomasi. Oleh karena itu, kenapa hari ini kami datang ke sini itu antara lain agar masyarakat di perbatasan tidak menjadi orang asing. Kalau secara fisik sudah dibatasi oleh daerah asing, terus secara informasi juga asing maka nanti yang namanya safety belt-nya itu tidak ada lagi,” jelas Muhammad Nuh.(ndy)