Capaian Giri Prasta-Ketut Suiasa 2 Tahun Pimpin di Badung
jpnn.com, BADUNG - Duet I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa sudah genap dua tahun memimpin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Sabtu (17/2). Duet yang resmi dilantik memimpin Pemkab Badung pada 17 Februari 2016 itu mengaku telah menggulirkan program pro-rakyat dan membenahi infrastruktur yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Selain itu, Pemkab Badung selama dua tahun ini juga menggenjot kualitas pelayanan publik. “Untuk saat ini program yang sudah kami jalankan sepenuhnya adalah demi masyarakat Badung, tentu ini bukan memanjakan, tapi untuk menyejahterakan dan membahagiakan," kata Giri.
Lebih lanjut Giri menjelaskan, program pro-rakyat yang sudah digulirkan Pemkab Badung selama kepemimpinannya tertuang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Isinya meliputi pembangunan bidang pangan, sandang, papan, infrastruktur, kesehatan pendidikan, pariwisata, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, hingga agama dan budaya.
"Dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Badung telah menjalankan program pengoperasian 62 unit mobil ambulans desa yang didukung oleh 372 tenaga, serta pengoperasian satu unit mobil layanan kesehatan perempuan (deteksi dini kanker payudara nan kanker serviks, red)," jelas dia.
Sementara di sektor pendidikan, Pemkab Badung telah memberikan laptop kepada siswa SD negeri. Tujuannya adalah memudahkan siswa dalam proses pembelajaran.
"Termasuk pengadaan pakaian seragam siswa kelas satu SD negeri di Kabupaten Badung dan program pendidikan lainnya,” sebutnya.
Untuk program pangan, Pemkab Badung telah memberikan hibah alat-alat mekanisasi pertanian. Antara lain 12 unit traktor tangan, 30 unit pompa air, 20 unit rice transplanter (penanam padi) dan 10 unit power threser (pemisah gabah) untuk para petani setempat.
Pemkab Badung juga mengenjot program pro-rakyat di bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Ada program jaminan sosial kematian Krama Badung serta pembinaan kepada penyandang disabilitas dan warga lanjut usia miskin.