Capaian Inseminasi Buatan Sudah di Atas 92% dari Target
Ketiga untuk menjamin aktivitas pelayanan dalam pelaksanaan Upsus Siwab, Ditjen PKH menargetkan produksi semen beku pada tahun 2018 sebanyak enam juta yang dihitung berdasarkan services per conception (SC) 2 yang akan disebar ke seluruh peternak di Indonesia. Ketersediaan dan produksi semen beku di balai inseminasi buatan pemerintah, yaitu, BBIB Singosari, BIB Lembang dan BIBD Kalimantan Selatan sebanyak 9.040.003 dosis, sedangkan jumlah semen beku yang sudah didistribusikan pada tahun ini sebanyak 5.995.075 dosis ke peternak seluruh Indonesia.
Keempat, Ditjen PKH bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam proses distribusi N2 cair dan semen beku dengan menggunakan pesawat ATR Garuda pada 44 rute penerbangan. “Kita lakukan kerja sama ini untuk mengatasi kendala akan sulitnya mendapatkan N2 cair di lapangan,” katanya.
Menurutnya, ketersediaan sarana tersebut di lapangan merupakan faktor yang sangat penting dalam menyukseskan UPSUS SIWAB.
Kelima, untuk penguatan pakan telah dilakukan pengembangan hijauan pakan ternak (HPT) yang terealisasi seluas 5.925 hektare atau 62,45 persen dari target 9.487 hektare. Sedangkan pakan konsentrat terealisasi 2.747 ton atau 92,65 persen dari target 2.965 ton.
Diarmita mengungkapkan, saat ini merupakan tahun pertama pelaksanaan UPSUS SIWAB. Sehingga, kendala dan permasalahan yang terjadi pada tahun ini terus dicarikan solusinya agar pelaksanaan pada 2018 dapat berjalan lebih baik.
“Untuk kelancaran pelaksanaan tahun 2018 kami mengajak kepada seluruh pihak untuk all out bersama-sama mewujudkan target yang telah kita tetapkan,” imbaunya.
Selain itu dia juga mengharapkan pedoman pelaksanaan UPSUS SIWAB Tahun 2018 agar disempurnakan dengan berkaca pada pelaksanaan tahun 2017. ”Kita semua tentunya berharap UPSUS SIWAB ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan target pembangunan peternakan,” katanya.
Karena itu Diarmita juga mengharapkan Upsus Siwab bisa mempercepat peningkatan populasi sapi dan kerbau dapat terwujud sesuai dengan yang ditargetkan Presiden Joko Widodo. “Demi mewujudkan Swasembada Daging Sapi di tahun 2026,” ucapnya menambahkan.(eno/jpnn)