Capres Harus Tawarkan Konsep Perbaikan Institusi Polri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Pane meminta calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, menjelaskan konsep mereka dalam memperbaiki institusi Polri secara utuh.
“Hal itu penting agar revolusi mental benar-benar bisa dilakukan terhadap institusi keamanan itu," kata Neta, Sabtu (30/3).
BACA JUGA: Polisi Imbau Masyarakat Nonton Debat Capres di Rumah
Dia menilai penanganan keamanan yang dilakukan Polri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Jokowi sudah cukup baik.
Menurut dia, Indonesia relatif aman, meski di sana-sini masih ada keluhan publik terhadap sikap perilaku anggota kepolisian dalam menjaga keamanan. "Secara umum keamanan Indonesia relatif stabil," tegasnya.
Neta mengatakan dalam hal pemberantasan terorisme masyarakat dunia mengakui kinerja Polri. Hanya saja, ujar Neta, dalam pemberantasan narkoba, Polri masih kedodoran karena masih banyak oknum yang diduga bermain-main.
Dia menambahkan, sistem kerja Polri dalam menjaga keamanan Indonesia ini perlu diperkuat lagi dengan pengawasan ketat terhadap oknum yang tidak profesional dan cenderung bertindak menyakiti rasa keadilan publik. "Sehingga keberhasilan Polri dalam menjaga keamanan tidak dirusak oleh ulah oknum-oknum yang mengkhianati sikap profesionalisme institusinya," paparnya.
Karena itu, lanjut dia, pengawasan ketat terhadap oknum-oknum yang kerap berulah negatif perlu ditingkatkan, baik oleh Polri maupun institusi di luarnya.