Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Capres Jawa atau Bukan tak Lagi Penting

Minggu, 22 September 2013 – 10:16 WIB
Capres Jawa atau Bukan tak Lagi Penting - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Irman Gusman mengatakan seseorang memilih calon presiden (capres) bukan lagi dasarnya Jawa atau luar Jawa. Faktor capres Jawa dan luar Jawa menurut Irman Gusman, tidak signifikan menentukan.

"Penelitian yang dilakukan LSI mengungkap faktor capres Jawa dan luar Jawa menempati urutan kesembilan untuk dijadikan alasan memilih capres," kata Irman Gusman, di sela-sela silaturrahmi Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), di Makodam Jaya, Jakarta, Sabtu (21/9).

Faktor utama seseorang memilih capres menurut Irman ditentukan oleh kepercayaan, amanat dan kecerdas spritual. "Soal suku hanya nomor 9. Apalagi perkembangan teknologi sekarang, soal etnis makin menipis," ujarnya.

Lebih lanjut Irman menjelaskan posisi sejumlah tokoh Minangkabau dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dan Malaysia serta Singapore sebagai salah satu cara memahami Etnis Minang.

"Di Indonesia tercatat 4 nama pendiri bangsa yakni Soekarno, Hatta, Syahrir dan Yamin. Tiga dari empat pendiri bangsa, berasal dari Minangkabau," ungkapnya.

Bahkan lanjutnya, kalau Hatta tidak ada dalam kaitan Proklamasi Kemerdekaan RI, maka tentu akan lain jalannya sejarah bangsa ini.

Lalu di Malaysia, tercatat raja pertamanya Tuanku Abd Rahman. Sementara di Singapore juga terukir nama Djusuf Ishak sebagai presiden pertama Singapore. "Dua-duanya juga dari Minangkabau," ujar Ketua DPD RI itu.

Artinya sejarah mencatat tidak ada orang Minang mementingkan dirinya saat jadi pemimpin. Apa yang mereka buat adalah untuk bangsa dan negara, ujar Irman.

JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Irman Gusman mengatakan seseorang memilih calon presiden (capres) bukan lagi dasarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News