Cara AS Kuburkan Osama Picu Reaksi Keras
Rabu, 04 Mei 2011 – 05:15 WIB
SEJUMLAH negara Islam bergolak setelah jasad Osama bin Laden ditenggelamkan di laut dari geladak sebuah kapal induk AS saat menuju Afghanistan. Sebagaimana dilansir Al Jazeera, sejumlah ulama memprotes aksi yang dilakukan serdadu AS itu karena bertentangan dengan ajaran Islam. Menurut mereka, jenazah Osama harus dikuburkan di daratan dan dihadapkan ke Makkah. Seorang ulama di Lebanon, Omar Bakri Mohammed, bahkan berkomentar lebih keras soal pemakaman itu. "Bangsa Amerika sengaja menghina umat Islam!" teriaknya sebagaimana dilansir media-media di Timur Tengah. Yang dilakukan AS terhadap jenazah Osama, lanjut dia, merupakan sebuah kesalahan fatal.
Lebih lanjut, pemakaman di laut baru diizinkan bila ada kejadian khusus. Misalnya, meninggal di atas kapal laut. "Pembuangan Osama di laut sangat bertentangan dengan hukum Islam, nilai-nilai agama, dan adab kemanusiaan," tegas Syekh Ahmed al-Tayeb, imam besar Masjid Al Azhar, Kairo.
Pemimpin pusat pengajaran muslim Sunni Mesir itu mengecam, "pembuangan" jenazah Osama merupakan penghinaan terhadap umat Islam. "Dilarang dalam Islam merusak mayat, apa pun keyakinannya. Orang menghormati mayat dengan menguburkannya," ujarnya sebagaimana dikutip stasiun televisi Al Jazeera.
SEJUMLAH negara Islam bergolak setelah jasad Osama bin Laden ditenggelamkan di laut dari geladak sebuah kapal induk AS saat menuju Afghanistan. Sebagaimana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
Senin, 18 November 2024 – 10:25 WIB - Amerika
Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
Senin, 18 November 2024 – 09:50 WIB - Global
Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
Senin, 18 November 2024 – 07:21 WIB - Global
Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
Senin, 18 November 2024 – 06:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
Senin, 18 November 2024 – 16:53 WIB - Riau
Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
Senin, 18 November 2024 – 18:38 WIB - Humaniora
Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
Senin, 18 November 2024 – 20:28 WIB - Kriminal
Polisi Periksa 3 Saksi dalam Kasus Wanita Tewas Bersimbah Darah di Rumah Ngaglik
Senin, 18 November 2024 – 18:08 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
Senin, 18 November 2024 – 20:07 WIB