Cara Ganjar Capai Target Peningkatan Ekonomi 7 Persen: Optimalisasi Transportasi & Pendidikan
jpnn.com, SURABAYA - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD berkesempatan hadir dalam acara Gagas RI Kampus Kompas bertajuk "Pemimpin Bicara Bangsa" di Airlangga Convention Center, Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Kota Surabaya.
Keduanya menyampaikan gagasan, harapan, serta ide konkret mereka demi kemajuan Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kompas Gramedia (KG) Media dan dimoderatori oleh Jurnalis Senior Budiman Tanuredjo.
Ganjar memaparkan gagasannya bagaimana upaya mendorong peningkatan ekonomi sebesar tujuh persen melalui optimalisasi peningkatan nilai tambah.
Pertama, lanjut Ganjar, diperlukan konektivitas infrastruktur transportasi baik darat seperti MRT (Mass Rapid Transit)/LRT (light rail transit) ataupun laut sehingga berdampak pada sektor logistik, investasi, dan pertumbuhan ekonomi.
"Yang di perkotaan ada MRT, LRT, kira-kira 20 kota besar agar interkoneksi bisa berjalan, namun peningkatan kapasitas transportasi laut yang hari ini sudah berjalan kita utilisasi," kata Ganjar.
Berdasarkan letak geografis, 77 persen wilayah Indonesia terdiri atas laut dan perairan. Namun, Ganjar mengemukakan kontribusi sektor maritim dalam perekonomian nasional masih belum optimal, kontribusi PDB (produk domestik bruto) kemaritiman hanya sebesar 7,6 persen pada 2021.
Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut sesuai visi misi mereka. Pasangan Ganjar-Mahfud ingin memaksimalkan potensi ekonomi biru dengan mengakselerasi 11 potensi ekonomi maritim.
"Pertanyaannya adalah ketika kemudian seperti tol laut yang sudah berjalan ini apakah kemudian transportasi yang bolak-balik itu bisa menumbuhkan ekonomi yang ada. Ini PR yang kita tuntaskan. Hari ini sudah berjalan tapi menuntaskan sampai finish, ya kapalnya kalau sudah berjalan pulangnya mendapatkan sesuatu. Maka di ujungnya harus jadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," kata Ganjar.