Cara Ini Dinilai Cukup Bijak untuk Selesaikan Kasus Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga kajian strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai, kepolisian perlu mencari solusi terbaik yang bisa diterima semua pihak, terkait penyelesaian kasus yang menerpa calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Jadi kami mengusulkan pada presiden (menyampaikan,red) ke kepolisian, mencari solusi terbaik yang bisa diterima semua pihak. Agar tidak jadi bola panas yang sewaktu-waktu bisa meledak," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Jumat (11/11).
Menurut Edi, langkah ini penting agar kepolisian tidak jadi sasaran kekesalan masyarakat.
Apalagi kemudian diketahui kasus semakin melebar dengan adanya saling lapor antarpihak ke kepolisian.
Termasuk penetapan tersangka terhadap sejumlah aktivis, yang diduga provokator pada aksi unjuk rasa 4 November lalu.
"Harus ada penyelesaian yang bisa menyejukkan semua pihak dan jangan sampai karena kasus ini Polri terus dicaci maki masyarakat, karena dinilai tak adil menangani kasus Ahok," ujar Edi.
Edi mengutarakan pandangannya, setelah sebelumnya Lemkapi melakukan sejumlah kajian. Hasilnya, proses hukum semata belum tentu akan membuat situasi menjadi kondusif.
"Pasti akan ada jadi korban hukum dan pasti ada yang tidak menerima putusan hukum. Artinya kasus ini akan tetap jadi bola panas di tangan polisi dan pengadilan nantinya. Karena kasus (terkait Ahok,red) bukan hanya kasus hukum semata, tapi juga bernuansa politis yang tinggi," ujar mantan anggota Kompolnas tersebut.