Cara Kota Melbourne Mempertahankan Pasar Tradisionalnya
Supermarket terus menjamur di berbagai tempat di dunia, tak terkecuali di Australia. Konsekuensi dari terus bertumbuhnya supermarket adalah tergerusnya pasar tradisional yang telah menjadi pusat perekonomian warga sejak ratusan tahun lalu.
Pertumbuhan supermarket memang tak bisa dihindari sebagai konsekuensi perkembangan zaman. Namun, harus juga ada upaya untuk menjaga eksistensi pasar tradisional yang telah menjadi bagian sejarah pertumbuhan ekonomi di sebuah daerah.
Di Melbourne, supermarket berdiri di banyak titik, bahkan setiap beberapa kilometer bisa ditemukan supermarket. Namun, pasar tradisional ternyata juga tetap bisa eksis.
Setidaknya ada tiga pasar tradisional yang masih sangat eksis di Melbourne, yakni Footscray Market, Quenn Victoria Market dan South Melbourne Market. Ketiga pasar itu tetap didatangi ribuan warga setiap harinya.
Tentu harus ada strategi khusus yang dikerahkan para pengelola pasar agar popularitas pasar tradisional tetap bisa bertahan. Jaminan kualitas mutu produk dan kenyamanan pelanggan menjadi hal yang diperhatikan para pengelola.
detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International yang berada di Melbourne beberapa waktu yang lalu kemudian mengunjungi tiga pasar tradisional itu. Ternyata, suasana ketiga pasar tradisional itu sangat bersih, tertata rapi dan nyaman untuk berbelanja.
"Tantangan kami saat ini adalah menjaga pasar tetap diminati warga. Untuk itu kami harus menjamin kenyamanan warga yang berbelanja di sini," ujar Manager South Melbourne Market, Ross Williamson.
Pasar tradisional di Melbourne juga menawarkan harga yang lebih murah bagi para pembeli. Selain itu, kualitas barang yang dijual juga sangat bagus. Semua kebutuhan warga juga tersedia di pasar tradisional, sehingga warga tak perlu pergi ke tempat lain untuk mencari kebutuhan.
Supermarket terus menjamur di berbagai tempat di dunia, tak terkecuali di Australia. Konsekuensi dari terus bertumbuhnya supermarket adalah tergerusnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
- ABC Indonesia
Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
Kamis, 26 September 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
Rabu, 25 September 2024 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
Senin, 23 September 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
Jumat, 20 September 2024 – 23:00 WIB
- Humaniora
Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
Sabtu, 28 September 2024 – 19:35 WIB - Opini
Keterbukaan Sebagai Penguat Kredibilitas Polri
Sabtu, 28 September 2024 – 18:56 WIB - Timur Tengah
Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
Sabtu, 28 September 2024 – 19:10 WIB - Politik
Dedi Mulyadi Siapkan Terobosan Digitalisasi Museum Demi Tingkatkan Minat Anak Muda Akan Sejarah
Sabtu, 28 September 2024 – 18:35 WIB - Kriminal
Andrew Andika Diamankan Bersama 5 Teman, Salah Satunya Influencer
Sabtu, 28 September 2024 – 21:12 WIB