Cara Kota Melbourne Mempertahankan Pasar Tradisionalnya
Selanjutnya, pengunjung akan memasuki bagian keju, roti dan aneka bumbu. Segala jenis keju dari berbagai belahan dunia dijual di sini. Bumbu-bumbu untuk memasak juga tersedia.
Di bagian belakang, ada bangunan setengah terbuka. Di bagian ini, dijajakan segala jenis sayuran dan buah segar. Yang spesial adalah, segala produk sayuran dan buah-buahan yang dijual di pasar ini merupakan produk organik. Sehingga, harganya relatif lebih mahal namun tetap lebih murah bila dibandingkan dengan produk organik yang dijual di supermarket.
Beberapa bangunan lain berdiri di seberang jalan di bagian belakang pasar. Di bangunan itu, pedagang yang menjajakan aneka suvenir, oleh-oleh, baju, sepatu dan lainnya berada. Namun, para pedagang di bagian ini akan menutup tokonya pukul 14.00.
Selain itu, di Queen Victoria Market juga berdiri 20 kafe yang terletak di sudut-sudut pasar. Saat pengunjung berjalan mengelilingi pasar, bau harum seduhan kopi akan tercium.
Warga Melbourne masih banyak yang berbelanja kebutuhan sehari-hari di Vic Market. Setiap pagi pada pukul 07.00, warga berbondong-bondong ke pasar untuk membeli berbagai kebutuhan.
"Warga lokal masih suka berbelanja di sini. Selain karena letaknya yang berada di pusat kota, di sini tersedia segala kebutuhan dengan harga murah," jelas Bettina.
Meski didatangi ribuan pengunjung setiap harinya, Queen Victoria Market tetap bersih. Petugas kebersihan berseliweran setiap saat untuk membersihkan area pasar.
Lihat Artikelnya di Australia Plus