Cara Menghindari Penipuan Lewat Internet
Sepanjang tahun 2014, ada lebih dari 90 ribu warga Australia yang melaporkan menjadi korban penipuan lewat internet. Komisi Konsumen dan Kompetisi di Australia (ACCC) memberikan sejumlah tips bagaimana menghindari penipuan lewat internet, yang juga bisa Anda terapkan di Indonesia.
"Sejumlah orang tidak tahu kalau dirinya menjadi korban penipuan di Internet, bahkan sebagian orang juga merasa malu untuk menceritakannya pada orang lain," ujar Delia Rickard, dari ACCC.
Menurut Rickard juga ada beberapa orang yang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, sehingga dari 90 ribu orang tersebut, masih ada yang belum melapor.
Di tengah semakin popularnya berbelanja lewat internet di Indonesia, kami bagikan juga kepada Anda cara-cara agar dapat terhindar dari transaksi dan penipuan lewat internet. Tips ini didapat dari ACCC.
1. Hindari transaksi lewat layanan transfer elektronik
Salah satu tanda dari penipuan internet adalah pembayaran lewat layanan transfer, ujar Rickard. Layanan transfer yang bukan berasal dari bank ini biasanya menghubungkan bank-bank di seluruh dunia dan memungkinkan warga untuk melakukan transfer kemana pun.
"Penipu internet senang dengan cara ini, karena tidak bisa dilacak dan sulit untuk mendapatkan uang kembali," jelas Rickard.
2. Jangan mudah percaya dengan penawaran yang diberikan
Penawaran yang terlihat baik harus selalu dipertanyakan, apalagi kalau dari sumber yang kurang dikenal.
"Siapapun yang menawarkan sesuatu yang nampaknya luar biasa harus selalu dicek kebenarannya," kata Rickard.