Cara Warga Surabaya Sambut Pasien Sembuh dari Covid-19
jpnn.com, SURABAYA - Warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 seusai menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya, Jatim, disambut dengan salawat dan hiburan musik terbangan pada saat pulang ke kampungnya.
Penyambutan dengan salawat dan terbangan (alat musik rebana yang dimainkan dengan ditabuh) kepada pasien sembuh dari COVID-19 itu salah satunya dilakukan oleh warga di Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya, Senin (15/6).
"Kami membuat sambutan yang sederhana tapi luar biasa. Bahwa ini kuasa Tuhan, kuasa Allah," kata Ketua RW 6 Kelurahan Rangkah, Tambak Sari, Surabaya Sigit saat menyambut warganya usai menjalani karantina.
Menurut dia, penyambutan Indah dan anaknya, Farel usai menjalani karantina sebagai bentuk rasa syukur atas kembali pulangnya warga setelah menjalani karantina meskipun dengan cara yang sederhana.
Sigit menjelaskan, saat melepas warga untuk menjalani karantina, ia bersama tetangga lainnya melepas kepergian pasien dengan penuh isak tangis. Namun, tangisan itu terbayar sudah ketika warga yang sempat terkonfirmasi itu akhirnya pulang usai menjalani perawatan dengan status sembuh.
"Ini seperti Hari Raya Idul Fitri. Kita seperti menyambut hari kemenangan. Lega, bahagia. Itu rasanya," ujarnya.
Camat Tambak Sari Ridwan Mubarun menegaskan tujuan penyambutan ini agar warga yang baru pulang dari karantina itu bisa percaya diri dan dapat kembali berkumpul seperti sediakala.
"Ini juga salah satu upaya kita dalam menghapus stigma masyarakat agar tidak mengucilkan warga yang baru sembuh dari wabah global ini. Jadi, kita ikut peduli dan melindungi warga itu. Ini bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang baru sembuh itu. Kita terima dengan senang hati, kita juga ikut gembira mereka sudah sembuh," kata Ridwan.