Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cari Dana Segar, Bosowa Dekati 3 Perusahaan Aing

Kamis, 09 Oktober 2008 – 11:41 WIB
Cari Dana Segar, Bosowa Dekati 3 Perusahaan Aing - JPNN.COM
"Kita berbicara dengan tiga investor, yang pertama Siam Semen dari Thailand, serta YTL dan Lapaz dari Malaysia. Kita belum tahu akan melihat yang mana. Pastinya yang added value-nya lebih baik," ujar CEO Bosowa Corporation, Erwin Aksa, Rabu (8/10).

Menurut dia, yang terpenting buat perusahaan adalah adanya nilai tambah dengan masuknya investor tersebut. Namun begitu dia berharap para investor tersebut masuk ke kepemilikan saham Bosowa dengan nilai yang minoritas. Bosowa sendiri rencananya akan meningkatkan kapaitas produksinya dari 2 juta ton saat ini menjadi 3 juta ton pada tauhn 2009. Perusahaan semen yang berproduksi di Maros Sulawesi itu setidaknya membutuhkan dana USD 10 juta untuk ekspansi. "Kita berharap industri semen tetap menjadi primadona ," timpalnya.

Erwin berharap pemerintah bisa menyerap produksi semen dengan anggaran APBN. Oleh karena itu pihaknya meminta agar penyerapan anggaran APBN dapat dipercepat. Aparat pemerintah juga tak perlu takut dengan pengawasan KPK atau kepolisian, selama semuanya berjalan sesuai prosedur. ''Kalau tender proyek berjalan baik maka sektor yang lain juga akan jalan," tegasnya.

Menurut dia, bagaimanapun pemerintah akan tetap berkonsentrasi menjaga jumlah investasi di sektor infrastruktur untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, termasuk semen sebagai bahan baku utama industri. "Indonesia Timur peningkatannya sangat tajam. Tahun ini saja kebutuhannnya meningkat 15 persen. Mungkin tahun depan peningkatannya sama, didominasi oleh proyek-proyek pemerintah seperti di Papua," jelasnya. (wir/bas)

JAKARTA - PT Semen Bosowa berencana menggandeng tiga produsen semen tingkat dunia dari Thailand dan Malaysia. Ini dilakukan guna memperoleh dana

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News