Cari Ikan, Remaja Hilang di Bengawan Solo
jpnn.com, NGAWI - Warga Desa Sidolaju, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan hilangnya Atmat Muhadi, remaja 16 tahun, yang diduga terseret arus Sungai Bengawan Solo.
Samini, ibu korban menangis histeris karena tak menyangka anak kedua dari 4 bersaudara tersebut, tidak pulang ke rumah sejak kemarin siang.
Kejadian berawal, ketika pasangan Samini dan Samuji, serta warga lainnya sedang mencari ikan di pinggir Sungai Bengawan Solo, sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Atmat ikut membantu kedua orang tuanya.
Warga termasuk Samini dan Samuji kembali ke kampung, karena arus sungai mulai deras dan permukaannya meningkat.
Sementara Atmat tinggal di tepi sungai. Menjelang sore hari, kedua orang tua korban cemas, karena anak kedua dari 4 bersaudara tersebut, tak kunjung pulang.
Keluarga dan tetangga, kemudian melakukan pencarian, tapi gagal menemukan Ahmat.
Keluarga kemudian melapor ke perangkat desa dan polisi.
"Saat hilang Atmat memakai kaos hitam dan celana pendek, serta memiliki ciri khusus pada bagian wajah dan kepalanya," tutur Samuji, bapak korban.